Burung Hantu Spesies Baru Ditemukan di Rinjani

Burung hantu spesies baru ini diidentifikasikan dengan uniknya kicauan atau suara burung hantu itu hasilkan, berbeda dengan lagu burung hantu pada umumnya. Burung hantu ini lepas dari pengamatan para ilmuan karena burung ini memang tampak sama seperti burung hantu lainnya.

Selama penelitian lapangan sejak 2003 silam, dua tim ekspedisi barulah merilis burung hantu yang bernama ilmiah Otus Jolandae ini kedalam spesies baru dalam sebuah jurnal yang menjelaskan perbedaan suara antar jenis specimen burung hantu yang dipublikasikan pada 13 februari 2013 lalu.

Otus Jolandae atau penduduk sekitar menyebutnya dengan burung pok ini ditemukan pada kaki gunung tertinggi di dataran pulau-pulau selatan Indonesia, Rinjani pada ketinggian 1350 meter atau 4430 kaki dari permukaan laut. Para peneliti menuturkan burung ini telah mengangkat kembali tentang teori ornithologhists : Teori tentang penemuan spesies baru tanpa mencarinya dengan sengaja, dan pada tempat dimana orang tidak menduganya.

Untuk mengklarifikasi burung hantu ini adalah spesies baru dalam keluarganya, peneliti melakukan tes dengan mencoba melihat reaksi burung tersebut jika mendengar suara burung hantu pada umumnya dan hasilnya adalah tidak bereaksi. Namun peneliti luar negeri yang disadur dari situs LiveSciense ini tercengang  tatkala burung hantu tersebut malah bereaksi ketika para penduduk asli lombok memberikan siulan pada burung tersebut.

Burung hantu asli Lombok ini memiliki perbedaan dari spesimen burung hantu lainnya. Hewan noctural (beraktivitas saat malam) ini memiliki warna bulu yang berbeda, dan terlihat agak lebih kecil. Hasil tes DNA pun menunjukkan bahwa burung hantu ini merupakan spesimen baru. Di Dunia ada sekitar 250 spesimen dari burung hantu yang telah ditemukan dan diyakini spesimen baru nantinya akan bermunculan.

Sumber : LiveScience.com