deodoran wanita
Untuk sebagian besar orang, memakai deodoran adalah ritual pagi hari yang setara dengan menyikat gigi atau mencuci tangan. Tapi bagi orang yang tidak menghasilkan bau ketiak, hal ini menjadi sama sekali tidak perlu.

Studi terbaru menemukan hal yang cukup mengejutkan, hampir seperempat orang di seluruh dunia ternyata tidak memakai deodoran karena tidak memiliki bau ketiak. Temuan yang dipublikasikan pada 17 januari 2013 lalu ini di kemukakan dalam sebuah Journal of Investigative Dermatology. 

Lalu mengapa ada orang didunia tidak memiliki bau ketiak, disadur dari livescience.com kami mencoba membeberkan alasannya dibawah.

Bau Gen

Beberapa tahun yang lalu lalu, para ilmuwan menemukan bahwa gen yang disebut ABCC11 adalah gen yang menentukan apakah seseorang dapat menghasilkan kotoran telinga basah ataupun kering. Menariknya, orang yang menghasilkan kotoran "kering" versi kotoran telinga juga kekurangan bahan kimia di ketiak mereka yang memakan bakteri yang hal ini menyebabkan bau ketiak .

"Gen ini merupakan kunci penentu apakah Anda menghasilkan bau ketiak atau tidak," kata Ian Day seorang ilmuan dan pakar epidemiologis di universitas Bristol.

Day menuturkan hanya 2 persen penduduk Eropa yang kekurangan gen penghasil bau ketiak ini, dan sebagian dikawasan asia timur juga (seluruh warga korea kekurangan gen ini). Jadi dapat dipastikan orang korea tidak mempunyai bau ketiak. Tidak ada yang mengetahui mengapa orang asia timur terutama orang korea kekurangan gen ini meskipun mereka telah ada ribuan tahun yang tentunya telah bercampur dengan ribuan gen lainnya.

Pemakaian Deodoran yang Rutin

Temuan terbaru yang mengejutkan kembali datang dari penelitian terhadap pengaruh bahan kimia terhadap 6.495 wanita dan bayi mereka di Inggris. Para peneliti mengambil sampel darah (yang mengandung materi genetik) dari perempuan-perempuan ini dan meminta mereka memakai produk higienis yang mereka gunakan sehari-hari. Hasilnya, para peneliti menemukan bagaimana gen yang terdapat pada manusia dipengaruhi oleh produk higienis yang dipakai.

Sekitar 98 persen wanita memiliki gen penghasil bau ketiak. 95 persen dari mereka menggunakan deodoran secara teratur. Tapi dari yang 117 wanita yang tidak memiliki bau ketiak, lebih dari tiga perempatnya ternyata masih menggunakan deodoran setiap hari. Yang menunjukkan bahwa mayoritas perempuan menggunakan produk ini setiap hari, meskipun mereka tidak membutuhkannya, kata Day. Hal ini menurut para peneliti berlaku general bagi perempuan dan laki-laki karena menurut mereka adanya tuntutan sosial yang mempengaruhi pemakaian deodoran setiap hari.

Sumber : Livescience.com
Comments
0 Comments