Berlatar belakang sebagai S1 Management Accounting, tidak menghalangi Grace—biasa dipanggil, untuk terjun ke dunia broadcasting.
Wanita yang berkesempatan untuk melakukan Exclusive Interview dengan George Soros dan juga Steve Forbes ini, sempat berkelana di beberapa stasiun TV swasta, sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tvOne. Penyuka traveling dan wisata kuliner ini, bertugas sebagai News Anchor dan Producer Assistant di tvOne.
2. Shara Aryo
salah satu presenter pada stasiun Trans TV. Berdasar beberapa informasi pada thread penyiar berita kesayangan Webgaul, nama asli Shara adalah Virrisya Debora. Jika dilihat sepintas Shara memiliki postur layaknya seorang model. Kebetulan memang sewaktu masih remaja, Shara pernah menjadi finalis Gadis Sampul, tepatnya pada tahun 1992. Teman seangkatan Shara di Gadsam tahun 1992 yang terkenal antara lain Lulu Tobing dan Cindy Fatika Sari.
3. Adriana Bustami
Nama : Adriana Bustami
Tanggal Lahir : 7 Maret 1984
Pendidikan :
SMU 82 Tahun 2002
The London School of Public Relations Jakarta
Karir Sekarang :
Reporter Global TV Studio
Presenter OBSESI Selasa dan Kamis
Presenter Genie Minggu
Presenter Kilas Selebriti
Presenter Selebrita
4. Gadiza Fauzi
seorang pembawa acara berita malam di Metro TV, Metro Malam, dan acara mingguan, Archipelago, seri acara traveling. Gadiza juga pembawa acara setiap jam News Headlines
Gadiza bergabung dengan Metro TV pada Bulan Juni 2005. Gadiza lulusan dari Universitas Akademi Seni di San Fransisco, California, dengan gelar sarjana muda bidang Visual Efek 3 Dimensi. Gadiza fasih dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Profile Dewi Noor Kumalasari
Nama : Dewi Noor Kumalasari
TTL : Yogyakarta, 24 September 1982
Pendidikan :
SMA 6 Yogyakarta tahun 1998
Universitas Gadjah Mada Fakultas Hukum Tahun 2001
Karir :
Prambors Radio, Announcer dan Producer, Maret 2004-Maret 2006
TVRI, Presenter, Januari 2006 - Agustus 2006
Metro TV, Presenter dan Reporter Metro Golf, September 2006-April 2007
Pembawa Berita di Global TV, Presenter Obsesi, Genie, Kilas Selebrity & Selebrita, Juni 2007-Sekarang
6. Maskarana

Menjadi reporter dan newspresenter sebenarnya tak pernah terbayang dalam benaknya. Pada saat itu ia mendapat informasi dari temannya (seorang reporter salah satu tv swasta nasional) yang mengatakan bahwa tvOne sedang membutuhkan Newspresenter dan reporter, dimana informasi tersebut turut berperan membukakan pikiran Rana untuk terjun di bidang jurnalistik. Akhirnya ia pun melamar pekerjaan di tvOne pada posisi itu dengan pertimbangan latar belakang nya sebagai putri dari pesepakbola serta kedekatannya dengan dunia sepakbola. Dan benar saja, ketika proses wawancara, hampir keseluruhan dari orang - orang yang mewawancaranya, banyak bertanya tentang kehidupannya yang tak pernah lepas dari dunia sepakbola sejak lahir.
Terhitung Juni 2008 Rana di terima bekerja di tvOne dan pada awalnya Rana masih di tempatkan sebagai reporter sports. Sebulan di tvOne, ia langsung mendapat tawaran memegang acara Zona Copa Indonesia, meskipun hanya 10 episode ia menjadikan hal itu sebagai pengalaman yang sangat berharga. Keliling kota untuk bertemu teman–teman dan kerabat dekat yang notabene pemain sepakbola, semuanya terlewati dengan santai tidak terlihat seperti sedang berkerja ujarnya. Setelah itu, Rana di tempatkan sebagai presenter Kabar Pagi.
seorang penyiar berita untuk acara Kabar Malam di TV One, setiap hari pada tengah malam. Astrid yang lulusan Universitas Moestopo jurusan Komunikasi/PR biasanya tampil berpasangan dengan Yunita Prima, namun tak jarang pula ia tampil sendirian. Sebagai seorang news anchor, Astrid Katrene memiliki kriteria yang tentu saja diperlukan untuk membawakan sebuah program berita dengan baik. Mulai dari kesan cerdas yang muncul tiap kali Astrid berbicara, penampilan yang menarik, kemampuan olah vokal yang sangat baik dan enak untuk didengarkan, serta wawasan yang luas tentang berbagai pengetahuan umum di dunia. Astrid termasuk Presenter berita junior karena bergabung dengan TV One baru pada Februari 2008.
8. Cat Sumi

9. Fessy Alwi

Wanita yang murah senyum ini mulai bergabung dengan Metro TV pada bulan Oktober 2008 dan awal kemunculannya adalah pada Headline News pukul 19.00 sebagai Reporter yang meliput di Kejaksaan Agung tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2008 lalu awal muncul sebagai Newspresenter dengan membawakan program News Flash.
Fessy Alwi lahir di Malang pada tanggal 18 Juli 1980 dengan nama lengkap Fessy Farizqoh Alwi Assegaf. Bersekolah di SD Menanggal 601 Surabaya, SMP 1 Surabaya, dan SMU 9 Surabaya. Ia menamatkan jenjang S1 di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya. Kemudian menyelesaikan S2-nya di Magister Manajemen Kenotariatan di Universitas Indonesia, Jakarta. Dan kini Fessy telah menikah dengan Taufik Basari, seorang advokat, aktivis hak asasi manusia, dan pendiri Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat.
Fessy Alwi memulai karier sebagai seorang jurnalis pada tahun 2003. Sebagai seorang jurnalis pastilah memiliki banyak pengalaman, begitupun dengan seorang Fessy Alwi, salah satu pengalamannya sebagai seorang jurnalis adalah ketika menjadi wartawan Istana Kepresidenan dan ikut Presiden ke Korea Selatan, pada masa peliputannya di Korea Selatan Fessy melakukan semua tugas jurnalistik sendiri, Fessy harus membawa sendiri kamera dan tripodnya, serta mengambil gambar dan mengirimkannya ke Indonesia pada waktu yang hampir bersamaan. Tugas seorang jurnalis tidak lepas dari wawancara, dan Fessy pun telah banyak mewawancarai seseorang dan diantara sejumlah wawancara yang pernah dilakukannya, pengalaman paling tidak terlupakan adalah ketika mewawancarai Presiden SBY pada program special antv yang berjudul "Minum Teh Bersama Presiden SBY". "Dalam usai saya yang masih muda, saya mendapatkan kesempatan mewawancarai orang nomor satu di Indonesia," kata Fessy, "Sementara, salah satu
pengalaman yang tidak terlupakan dan bisa belajar banyak adalah ketika ikut Presiden ke Korea Selatan,"
10. Prita Laura
Prita Laura dilahirkan sebagai gadis manis di Klaten, Jawa Tengah pada tanggal 26 juni 1978 dan setelah menyelesaikan studi-nya di Universitas Indonesia (UI) di fakultas Hukum Internasional pada tahun 2002 maka Prita langsung melanjutkan untuk bekerja di Kantor LBH dan bergabung di Metro TV pada tahun 2004.