1. Menangis
Bukan hanya dari ekspresi kesedihan, para ilmuan percaya bahwa air mata juga membawa hormon yang tidak diinginkan yang diproduksi oleh badan karena tingkat stress yang berlebihan. Hal ini membuat menangis merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
2. Cegukan
Cegukan merupakan kejang urat diafragma yang tidak disengaja. Ini menyebabkan selaput otot yang digunakan untuk bernafas menjadi tersendat. Anehnya meskipun cegukan itu sendiri sangat mengganggu, cegukan sendiri tidak bermanfaat untuk tubuh. Satu hipotesa mengatakan bahwa cegukan mungkin berasal dari reflek primitif manusia.
3. Tidur
Manusia setidaknya menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur. Tidur berfungsi sebagai perbaikan atau pemeliharaan badan kita dari proses kimiawi yang dialami selama masa terjaga. Tidur juga menambah Neuron yang berfungsi dalam pengembangan otak. REM atau Rapid Eye Movement adalah tidur dimana seseorang tertidur pada keadaan yang sangat terlelap. kontraksi otot mata dan tubuh sangat sedikit sekali. Dalam REM lah terjadinya mimpi seseorang. Pada saat REM, tubuh memproduksi banyak sekali Neuron, hal ini membuat kita saat tertidur lelap dapat mengembangkan otak kita. Tidur juga membantu mental kita untuk beristirahat.
4. Mati
wey, bentar dijudul kan kegiatan yang dilakukan sehari-hari , masa mati? yang dibicarakan disini sebenarnya bukan mati secara kesuluruhan tubuh kita melainkan matinya sel sel dalam tubuh. Setiap hari sel-sel dalam tubuh mati dan tubuh kita menggantikannya dengan sel yang baru. regenerasi sel hanya terjadi dalam 70 tahun hidup manusia, jadi regenerasi sel tidak terjadi selamanya.
5. Melihat Dalam 3D
Melihat seperti ini merupakan manipulasi dari kerja otak. Pertama, otak kita menggunakan perbedaan pandangan saat kita memakai kaca mata 3D. Kita diharuskan melihat dengan 2 warna yang berbeda, ini membuat ketidaksimetrisnya kita dalam melihat suatu objek.
6. Muka Memerah
Ini biasa terjadi dikala kita bertemu seseorang yang spesial, atau menerima ekspresi emosi yang kuat dari situasi sosial. Dalam biologi ini terjadi karena pembuluh darah yang terdapat diwajah membesar, ini membuat darah mengalir lebih banyak ke pipi dan menyebabkan pipi menjadi kemerahan. Ilmuan belum mengetahui apa kegunaan dari merahnya muka seseorang disaat tertentu.
7. Ciuman
Cukup aneh jika dipikirkan kalau dengan ciuman seseorang dapat menemukan pasangan sejatinya. Tiap kulit yang bersentuhan saat berciuman mengeluarkan semacam cairan minyak yang disebut "pheromones", sebuah cairan kimiawi yang bisa memancarkan informasi biologis seseorang. Ciuman sendiri dapat mendeteksi pasangannya apakah sakit atau tidak, ini dikarenakan pada saat orang berciuman sangat mesra air ludah membawa semacan cairan kimiawi yang dapat mendeteksi kejadian tersebut.
8. Kentut
mungkin kentut sangat bau untuk banyak orang sehingga banyak yang menahan kentut. Faktanya kentut yang normal bisa dikeluarkan sebanyak setengah galon atau sekitar 1,9 liter setiap harinya.
9. Tertawa
Sikolog berpendapat tertawa merupakan kebiasaan untuk merespon emosi positif yang dipancarkan oleh orang lain selain mengurangi stress tentunya. faktanya banyak pendapat yang mengatakan tertawa adalah lanjutan dari suara yang terengah.
10. Mengedipkan Mata
Ilmuan telah menemukan bahwa otak manusia mempunyai kekuatan "mengabaikan kegelapan sementara". Setiap terjadi kedipan mata otak merespon untuk mendeteksi perubahan lingkungan yang dilihat berubah. Begitulah mengapa kita kadang tidak sadar jika telah berkedip.